Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat http://www.societasdei.rcrs.org/index.php/SD <p><em>Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat</em> merupakan jurnal nasional yang dapat menjadi sumber informasi ilmiah bagi para peneliti di dunia akademik, lembaga penelitian, dan instansi pemerintah. Hasil peneltiian dari berbagai perspektif penulis dengan latar belakang agama yang berbeda memiliki tujuan yang sama yaitu untuk menyebarluaskan nilai-nilai agama yang dapat bersumbangsih bagi terciptanya kehidupan beragama yang harmonis.<br /><br />Penerbit jurnal ini adalah <a title="RCRS" href="http://reformed-crs.org/" target="_blank" rel="noopener">Pusat Pengkajian Reformed Bagi Agama dan Masyarakat</a> (RCRS) dan secara rutin menerbitkan dua kali setahun, pada bulan April dan Oktober, dengan jumlah edisi setiap artikel minimal lima artikel. Edisi pertama diterbitkan pada April 2014. Sejak Volume 4 Nomor 2 Tahun 2017, jurnal telah terakreditasi secara nasional oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik Indonesia, No. 30/E/KPT/2019 (11 November 2019). Pada Volume 8 Nomor 2 Tahun 2021, jurnal telah reakreditasi SINTA 3 hingga Volume 13 Nomor 1 2026 berdasarkan Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset, dan Teknologi Nomor 105/E/KPT/2022.</p> Reformed Center for Religion and Society id-ID Societas Dei: Jurnal Agama dan Masyarakat 2407-0556 Leuit Badui http://www.societasdei.rcrs.org/index.php/SD/article/view/482 <p>Artikel ini menelaah <em>leuit</em> sebagai simbol estetika, ketahanan pangan, dan spiritualitas dalam masyarakat Badui di Banten. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kebutuhan untuk menggali peran multifungsi <em>leuit</em> dalam kehidupan budaya dan sehari-hari masyarakat Badui secara mendalam. Tujuan utama penelitian ini adalah menganalisis fungsi <em>leuit</em> yang tidak hanya sebagai lumbung padi, tetapi juga sebagai representasi estetika dan pusat spiritualitas. Metodologi yang digunakan mencakup pendekatan kualitatif melalui observasi langsung, wawancara mendalam, serta studi literatur guna mendapatkan data yang menyeluruh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa <em>leuit</em> memiliki peran penting dalam ketahanan pangan masyarakat Badui melalui penyimpanan yang berkelanjutan dan efisien. Selain itu, <em>leuit</em> juga mengandung makna spiritual yang mendalam dan berfungsi sebagai simbol identitas budaya Badui. Penelitian ini menggarisbawahi pentingnya pelestarian <em>leuit</em> sebagai bagian dari warisan budaya yang mendukung keberlanjutan komunitas Badui serta memberikan wawasan mengenai kontribusi praktik budaya tradisional dalam menghadapi tantangan global.</p> Kiki Hakiki Hak Cipta (c) 2025 Reformed Center for Religion and Society https://creativecommons.org/licenses/by-nc/4.0 2025-04-30 2025-04-30 12 1 1 21 10.33550/sd.v12i1.482